-->

Cara Setting VPN Mikrotik Client to Site untuk Mengakses Jaringan Private dengan Mudah

alt text

Jaringan private adalah jaringan yang dirancang untuk diakses oleh beberapa orang saja dan dapat membantu Anda mengamankan data penting Anda. Namun cara terbaik untuk mengakses jaringan ini adalah dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN). Dalam artikel ini, kita akan melihat cara setting VPN Mikrotik Client to Site untuk mengakses jaringan private dengan mudah dan aman.

Pengertian VPN Mikrotik Client to Site

VPN Mikrotik Client to Site adalah sebuah koneksi private yang menghubungkan sebuah komputer atau perangkat ke jaringan VPN. Koneksi ini akan menyediakan akses ke jaringan lokal dan Internet untuk perangkat Anda. Koneksi VPN Mikrotik Client to Site biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk memberikan akses ke jaringan internal mereka kepada para pegawai yang bekerja di luar kantor. Dengan menggunakan VPN, para pegawai dapat terhubung ke jaringan intranet perusahaan dan mengakses data dan aplikasi yang tersimpan di server.

Langkah Setting Mikrotik Client to Site

Saat mengakses jaringan private, Anda perlu melakukan setting mikrotik client to site terlebih dahulu. Setting mikrotik client to site sendiri cukup mudah dilakukan dan bisa Anda lakukan sendiri dengan beberapa langkah sederhana.

Untuk memulai, Anda perlu mengakses menu ‘Network’ di Mikrotik OS dan kemudian pilih bagian ‘PPP’. Di bagian ini, Anda akan menemukan opsi untuk menambahkan koneksi baru. Pilihlah opsi ‘Add New Connection’ dan isikan nama koneksi yang ingin dibuat.

Setelah itu, buka file konfigurasi VPN yang telah didownload sebelumnya dan copy-paste isinya ke bagian ‘Profile’ di menu PPP Mikrotik OS. Jika rampung, save perubahan yang telah dilakukan.

Terakhir, buka aplikasi VPN Client dan pilih koneksi yang baru saja dibuat. Masukkan username dan password yang telah diberikan oleh administrator jaringan  dan aktifkan koneksi VPN Anda. Jika berhasil, Anda akan dapat mengakses jaringan private yang telah dibuat.

Membuat Server VPN di Mikrotik

Mikrotik adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat server VPN. VPN atau virtual private network adalah sebuah jaringan yang menyediakan koneksi yang aman dan terenkripsi antara dua titik. Mikrotik dapat digunakan untuk membuat koneksi VPN dengan menggunakan protokol PPTP, L2TP, atau IPsec. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana cara setting Mikrotik untuk membuat server VPN dengan menggunakan protokol PPTP.

Untuk membuat server VPN di Mikrotik, pertama-tama Anda harus login ke router dengan menggunakan Winbox. Jika Anda belum familiar dengan Winbox, silahkan baca artikel saya sebelumnya yang berjudul “Cara Setting Winbox di Mikrotik”. Setelah login ke router, buka menu IP > PPTP Client. Aktifkan Fitur PPTP Client dengan mencentang Enable PPTP Client lalu klik tombol Apply dan OK.

Kemud ian buka menu IP > Firewall. Tentukan rule firewall untuk PPTP Client dengan menekan tombol +. Pada Source Type, pilih “PPTP Client” dan tentukan Action (Accept atau Drop). Lalu klik tombol OK.

Setelah itu, Anda perlu membuat user untuk client yang akan mengakses VPN. Buka menu PPP > Secret lalu klik tombol + untuk membuat user baru. Masukkan nama username dan password, lalu tentukan Service sebagai PPTP Client dan klik tombol OK. Selesai sudah proses setting VPN Server di Mikrotik anda.

Membuat Profil Client di Mikrotik

– Membuat profil client Mikrotik sangatlah mudah, anda hanya perlu mengakses menu “IP” -> “VPN Client” dan klik tombol “Add Profile”.

– Pada bagian “General”, isikan nama profil sesuai keinginan anda.

– Pada bagian “Server Address”, Masukan alamat IP server VPN.

– Pada bagian “Remote ID”, isikan ID server VPN.

– Pada bagian “Username”, isikan username akun VPN Anda.

– Pada bagian “Password”, isikan password akun VPN Anda.

– Konfigurasi IP Address di Komputer Client

Sebelum mengkonfigurasi IP address pada komputer client, Anda harus memastikan bahwa PC Anda terhubung ke VPN server dengan kabel LAN atau WiFi yang sesuai. Jika Anda belum menyiapkan VPN server, silakan ikuti petunjuk di artikel ini: Cara Setting VPN Mikrotik Server to Site.

Untuk mengkonfigurasi IP address pada komputer client, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buka Control Panel di komputer client, lalu pilih Network and Sharing Center.

2. Pada jendela Network and Sharing Center, pilih Change adapter settings di bagian kiri.

3. Klik kanan pada Local Area Connection yang terhubung ke VPN server, lalu pilih Properties.

4. Pada jendela Properties, buka tab Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan pastikan bahwa radio button Use the following IP address aktif. Isi field IP Address dengan IP address yang diberikan oleh VPN server (192.168.100.10), Subnet mask dengan 255.255.255.0, dan Default gateway den gan IP address dari router (192.168.1.1)

5. Buka tab Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), pastikan radio button Use the following IP address aktif, dan isi field IP Address dengan alamat IPv6 yang diberikan oleh VPN server (2001::1000:0:100).

6. Klik OK untuk menyimpan konfigurasi.

7. Jalankan command prompt di komputer client dan cek konfigurasi IP address dengan mengetikkan perintah ipconfig /all lalu tekan Enter. Pastikan bahwa IP address telah berhasil dikonfigurasi dengan benar.

Cara Mengakses Jaringan Private dengan VPN

Untuk dapat mengakses jaringan private dengan VPN, Anda perlu melakukan beberapa langkah:

1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menginstal dan mengaktifkan VPN pada komputer Anda. Untuk dapat melakukannya, Anda bisa mendownload salah satu aplikasi VPN gratis seperti OpenVPN atau Tunnelblick.

2. Setelah aplikasi VPN terinstall, buka dan login ke akun VPN yang telah Anda daftarkan. Jika belum memiliki akun, silakan buat terlebih dahulu di situs penyedia layanan VPN.

3. Selanjutnya, buka file konfigurasi VPN yang telah disediakan oleh penyedia layanan VPN. File ini biasanya berformat .ovpn atau .conf. Salin dan paste isi file tersebut ke dalam aplikasi OpenVPN atau Tunnelblick agar dapat dijalankan dengan benar.

4. Terakhir, klik tombol “Connect” pada aplikasi OpenVPN atau Tunnelblick untuk men ghubungkan ke jaringan private. Setelah berhasil terhubung, Anda dapat mengakses semua aplikasi dan layanan yang tersedia di jaringan tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan VPN Mikrotik Client to Site

Kelebihan VPN Mikrotik Client to Site:

-Mudah digunakan dan dipasang

-Koneksi yang stabil

-Dapat diandalkan

-Murah

Kekurangan VPN Mikrotik Client to Site:

-Tidak semua perangkat dapat terhubung ke VPN Mikrotik Client to Site

-Kadang koneksi internet akan sedikit lambat ketika menggunakan VPN Mikrotik Client to Site

-Membutuhkan konfigurasi yang sedikit lebih rumit daripada VPN lainnya

ViewClosedComments